1. Prinsip -prinsip seleksi meter CT listrik
Sebagai perangkat utama untuk pengukuran saat ini, fungsi inti dari meter CT listrik adalah untuk mengubah nilai arus tinggi menjadi nilai arus rendah (biasanya 5a atau 1a) untuk memfasilitasi akses peralatan pengukuran, perlindungan, dan kontrol selanjutnya. Saat memilih meter CT listrik, pertimbangan pertama adalah bahwa nilai arus yang dinilai harus lebih besar dari atau sama dengan nilai maksimum dari arus yang diukur. Ini karena jika arus pengenal meter CT kurang dari arus aktual, meter akan kelebihan beban, yang tidak hanya akan mempengaruhi akurasi pengukuran, tetapi juga dapat merusak peralatan dan menyebabkan bahaya keselamatan.
Selain itu, juga perlu untuk memperhatikan tingkat akurasi, rasio transformasi (mis. Rasio arus primer terhadap arus sekunder), rentang dinamis dan waktu respons meter CT. Tingkat akurasi mencerminkan ukuran kesalahan pengukuran. Untuk kesempatan yang membutuhkan pengukuran presisi tinggi, meter CT presisi yang lebih tinggi harus dipilih. Pemilihan rasio transformasi perlu ditentukan sesuai dengan ukuran arus yang diukur dan persyaratan input peralatan berikutnya. Kisaran dinamis menentukan kemampuan kerja meter CT pada level saat ini yang berbeda, dan waktu respons cepat sangat penting untuk menangkap perubahan arus sementara.
2. Pencocokan dan pemilihan meter energi listrik
Sebagai alat utama untuk merekam konsumsi energi listrik, kisaran pengukuran meter energi listrik harus sesuai dengan arus output meter CT. Ini berarti bahwa input arus pengenal meter energi listrik harus konsisten dengan arus output dari sisi sekunder meter CT (biasanya 5a atau 1a). Pada saat yang sama, meter energi listrik harus memiliki kapasitas kelebihan beban yang cukup untuk mengatasi kemungkinan fluktuasi arus dan memastikan pengukuran yang akurat dalam kasus ekstrem.
Saat memilih meteran energi listrik, faktor -faktor seperti akurasi pengukurannya, keragaman fungsional, antarmuka komunikasi dan keamanan data juga harus dipertimbangkan. Pengukur energi listrik presisi tinggi dapat mengurangi kesalahan pengukuran dan meningkatkan keakuratan penyelesaian tagihan listrik. Keragaman fungsional mencakup pengukuran waktu-hari, analisis harmonik, pembacaan meter jarak jauh, dll. Fungsi-fungsi ini membantu mencapai manajemen smart grid yang halus. Pilihan antarmuka komunikasi harus kompatibel dengan sistem otomasi yang ada untuk mencapai transmisi dan analisis data waktu-nyata. Dalam hal keamanan data, protokol komunikasi terenkripsi harus digunakan untuk mencegah data agar tidak secara ilegal dirusak atau dicuri.
3. Tindakan Pencegahan dalam Aplikasi Praktis
Dalam aplikasi praktis, selain memastikan pencocokan CT meter dan meter energi listrik, poin -poin berikut harus dicatat:
Lokasi Instalasi: CT Meter harus dipasang di tempat-tempat yang mudah diakses dan memiliki sedikit gangguan medan magnet di jalur saat ini, dan meter energi listrik harus dipasang di lingkungan kering yang berventilasi baik dengan sedikit perubahan suhu.
Perlindungan grounding: Pastikan semua peralatan listrik dibumikan dengan benar untuk mencegah kecelakaan sengatan listrik dan gangguan elektromagnetik.
Kalibrasi reguler: Kalibrasi CT meter dan meter energi listrik secara teratur untuk memastikan operasi stabil jangka panjang dan akurasi pengukuran.
Manajemen Pemeliharaan: Tetapkan sistem manajemen pemeliharaan lengkap, catat status operasi peralatan, dan segera temukan dan selesaikan masalah.