Mekanisme komunikasi perangkat perlindungan komputer mikro dalam pemantauan jarak jauh sistem daya
Rumah / Berita / Berita Industri / Mekanisme komunikasi perangkat perlindungan komputer mikro dalam pemantauan jarak jauh sistem daya
Pengarang: Admin Tanggal: Mar 20, 2025

Mekanisme komunikasi perangkat perlindungan komputer mikro dalam pemantauan jarak jauh sistem daya

Dalam operasi dan pengelolaan sistem tenaga modern, Perangkat perlindungan komputer mikro memainkan peran penting sebagai bagian penting dari Smart Grid. Mereka tidak hanya bertanggung jawab atas pemantauan waktu nyata dari status operasi peralatan listrik, tetapi juga dapat bertindak dengan cepat ketika kesalahan terjadi, mengisolasi area kesalahan, dan melindungi operasi stabil dari seluruh sistem. Realisasi fungsi ini sangat tergantung pada mekanisme komunikasi yang efisien dan akurat antara perangkat perlindungan komputer mikro dan komputer host atau sistem pemantauan jarak jauh.

1. DASAR Komunikasi: Protokol yang telah ditetapkan dan konfigurasi parameter
Komunikasi adalah jembatan untuk pertukaran informasi antara perangkat perlindungan komputer mikro dan komputer host. Sebelum komunikasi dimulai, kedua belah pihak harus mengonfigurasi berdasarkan protokol komunikasi umum dan parameter, yang merupakan premis untuk memastikan transmisi data yang akurat. Parameter ini termasuk tetapi tidak terbatas pada laju baud (menentukan laju transmisi data), bit data (menunjukkan jumlah bit data yang valid di setiap karakter), stop bit (digunakan untuk mengidentifikasi akhir karakter), dan memeriksa metode (seperti pemeriksaan paritas, digunakan untuk mendeteksi kesalahan dalam transmisi data). Menetapkan parameter ini dengan benar dapat secara efektif menghindari kehilangan data atau kesalahan bit selama komunikasi dan memastikan keandalan dan stabilitas komunikasi.

2. Pembentukan Koneksi: Proses Jabat tangan Didorong oleh Protokol
Setelah konfigurasi parameter selesai, perangkat perlindungan komputer mikro akan memulai proses pembentukan koneksi sesuai dengan protokol komunikasi yang telah ditentukan. Proses ini biasanya mencakup pembentukan koneksi fisik (seperti melalui RS-485, Ethernet dan antarmuka lainnya) dan koneksi logis (seperti jabat tangan tiga arah TCP/IP). Untuk komunikasi serial, perangkat perlindungan dapat mengirim perintah atau bingkai inisialisasi tertentu. Setelah komputer host menerimanya, ia menjawab dengan informasi konfirmasi, dan kedua pihak membuat tautan komunikasi. Dalam komunikasi jaringan, pembentukan koneksi diselesaikan melalui tumpukan protokol TCP/IP untuk memastikan bahwa saluran transmisi data tidak terhalang.

3. Bingkai Data dan Pesan: Pembawa Informasi
Setelah tautan komunikasi ditetapkan, perangkat perlindungan komputer mikro mulai mengirim bingkai data atau pesan ke komputer host sesuai dengan spesifikasi protokol. Bingkai atau pesan data ini adalah pembawa informasi dan berisi berbagai informasi utama dari perangkat perlindungan, seperti status perlindungan (apakah itu diaktifkan, jenis tindakan), data pengukuran (saat ini, tegangan, faktor daya, dll.), Catatan peristiwa (waktu kejadian kesalahan, tipe dan kode akhir, dll. Untuk memastikan integritas dan pembacaan data data, bingkai data atau pesan data. Melalui format data yang dirancang dengan cermat, komputer host dapat dengan mudah mengidentifikasi dan menguraikan informasi ini.

4. Data Parsing and Processing: Kunci untuk pemantauan jarak jauh
Setelah komputer host menerima bingkai data atau pesan dari perangkat perlindungan komputer mikro, tugas pertama adalah menguraikan data. Proses ini mencakup memverifikasi integritas data, mengekstraksi data yang valid, dan mendekode data sesuai dengan spesifikasi protokol. Setelah parsing selesai, komputer host akan memproses data sesuai dengan logika bisnis, seperti memperbarui data real-time pada antarmuka sistem pemantauan, memicu mekanisme alarm, menghasilkan laporan atau melakukan analisis kesalahan. Melalui langkah -langkah pemrosesan ini, komputer host dapat mewujudkan pemantauan jarak jauh yang komprehensif dan manajemen sistem daya, termasuk pemantauan status, diagnosis kesalahan, penjadwalan beban dan fungsi lainnya.

Membagikan: